Selasa, 19 Mei 2015

My time.

Pagi ini aku keluar dari rumah jam 6.15, di tengah udara pagi yg bikin menggigil. Lalu sampe di kantor jam 6.45. Langsung kerja, mencoba buat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, biar nggak ada lagi kerjaan yang tertunda pas jam pulang.

Tapi target tinggallah target. Aku harus merelakan pulang satu jam lebih telat dibanding yg lain, karena ternyata kerjaanku masih ada aja. Aku masuk rumah jam 7.00, petang. 12 jam lebih dari sejak aku keluar dari rumah.

Kemudian aku mulai berpikir. Selama 12 jam tadi, adakah waktuku yg terbuang percuma? Seingatku nggak ada. Aku duduk manis di meja kerjaku dengan setumpuk berkas dan wajah serius. Menganalisa, menghitung, menulis, mengetik. Berenti cuman untuk makan, sholat dan ke kamar mandi.

Seingatku, aku nggak pernah menggunakan waktu kerjaku untuk hal percuma. Tapi nggak tau kenapa, rasanya aku adalah satu-satunya org di kantor dg kerjaan yg nggak ada habisnya.

I love my job. Bahkan dengan semua tanggung jawabnya dan masalah akhir-akhir ini yg begitu menguras energi hati dan otak, I still love my job. Bahkan dengan semua rekan kerja yg pengennya selalu dibantuin tapi nggak mau bantuin, I still love my job, and my team.

Kadang aku kasian sm diriku sendiri. Ngeliat mataku yang merah dengan lingkaran pandanya, ya ampun, mata ini alhamdulillah masih sehat aja meskipun manteng komputer dengan lama waktu yang nggak tanggung-tanggung.

Aku harus menyemangati diriku sendiri kan?
Bahkan meskipun kadang kerjaanku yg sudah dilakukan dg level susah payah, menurut org lain masih aja standar atau lebih susah payah mereka.

You've done great, m. That's ok.. *pukpuk*
Good night sleep tight, m.

???????

Foto ini takdonlot dari twitter tanggal 14 Februari kmrn.

Tebak, apa yang menarik dari foto ini buat aku?

Bukan karpetnya. Ranselnya. Apalagi ceweknya.

Tapi raknya. Rak keren yang dwifungsi sebagai sekat ruangan.

Just.. (10)

Tiba2 terpikir.

Seandainya Cinta nggak pernah menyusul Rangga ke bandara, apa yang akan terjadi pada kisah mereka?

Kenapa selalunya Cinta yang 'memutuskan' ending kisah mereka?
Kenapa bukan Rangga yang berusaha 'memastikan'?

Kenapa?

Minggu, 10 Mei 2015

-_____________-

I know that too.

But too bad, 'do a little' doesn't equal with 'means nothing'

Oh..

Yeah, I know. It's just not that simple.

Talking about finding..

I never searched for her. But then I found her.

Just.. (9)

Searching. Finding. The losing.

Suatu hari yuuki bertanya, gimana rasanya dicari lalu ditemukan.

Bisa jadi nggak sebaik itu.

Karena kadang, kita ingin ditemukan oleh orang yang kita cari.

That is how the heart chooses strangely.

Just.. (8)

The more you care, the more you get hurt.
The more you try not to care, still the more you get hurt.

Care and love.
To do or try not to do.
It's always about you getting hurt.