Senin, 19 Mei 2014

Feeling Grey

Hari ini aku merasa sesak. Ada beban yang menghimpit di dada hingga aku ingin berair mata.

Aku merasa sedih tanpa sebab.
Mataku berkantung hitam, sementara aku merasa tidurku cukup.

Jadi aku mengadu saja padaNya, meminta bahkan memohon agar Dia meringankan bebanku, melapangkan dadaku.
Karena jujur saja, rasanya otak dan hatiku melelah karena habis daya.

Lalu aku menamai keadaanku dengan 'feeling grey'

Aku tidak pernah mengerti mengapa kesedihan diidentikkan dengan biru.
Are you feeling blue?
Apakah kamu sedang sedih?

Bukankah abu-abu lebih tepat untuk menggambarkan kesedihan?
Whatever..

Abu-abu juga terasa hangat, bukan?
Lately, i feel like i love grey colour.

Abu-abu juga identik sama dengan manusia. Dibanding hitam pekat yang mencekam, atau putih bersih yang peka terhadap noda, abu-abu lebih tepat. Bukankah kita bisa menjadi jahat dan baik tergantung pada situasi dan kondisi?

But I still love blue, black and white.

It's all about colours anyway

.

.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar