Ini hari ke-8. Apa kabar, dek?
Aku menghabiskan seminggu kemarin dalam air mata saat sendiri tiba. Mengingat kita.
Aku mengira kamu juga sama. Tapi ternyata kamu baik-baik saja. Dan itu semakin membuatku terluka.
Kenapa berhenti mencariku begitu cepat, dek?
Hari ini aku baik-baik saja.
Sempat terlintas beberapa kali untuk mendatangimu. Tapi sakit dan takut menahanku. Meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahwa aku bisa melakukan ini semua.
Hhh..
Aku kangen, dek..
Bahkan, saat aku sudah mengeraskan hati seperti saat ini, kamu tetap adikku. Adikku yang di Aceh.
You're still my baby bro.
You are.
And you will be.
You will always be.
Aku,
Sedang memulihkan hati
.
.
.
Mau nangis rasanya. Maafin aku mbak...
BalasHapusAku sudah nangis wktu nulisnya.
HapusI myself don't understand why does losing you appear as a nightmare for me..