
Thai movie... hahahah... Saya hampir nggak pernah nonton Thai movie sebelumnya, nggak tau kenapa pas browsing beberapa hari yang lalu, tiba-tiba "nemu" judul movie ini, sekarang aja saya udah lupa nemunya dimana, heheheh...
A Little Thing Called Love a.k.a First Love adalah movie bergenre romantic comedy, yang (lagi-lagi) bertema remaja, hahahah... Nggak tau kenapa, akhir-akhir ini nonton film remaja mulu, duh... jadi inget jaman puber dulu. Ceritanya sebenernya juga "cukup" klise, tapi juga umum terjadi. Si gadis buruk rupa yang naksir hi-school idol boy... The girl is nothing, but the boy is everything.
Nam, adalah seorang cewek SMA yang naksir abis sama Shon, seniornya di sekolah. Shon adalah tipikal cowo yang digilai cewe-cewe di sekolah. Dia cakep, seorang football player, hobi fotografi, baik hati dan ramah. Penampilan Nam yang jauh dari cantik membuat dia nggak cukup qualified buat jadi cewe Shon dibanding cewe-cewe lain di sekolahnya. Tapi itu nggak membuat Nam kecil hati, perasaannya buat Shon membuat dia lambat laun berubah, bahkan sampai dia jadi cewe yang "di atas standar" cewe-cewe lain di sekolah. 4 tahun memendam perasaan dan sering bersama, nggak lantas membuat perasaan Nam tersampaikan. Di hari kelulusan, dia baru berani menyampaikan perasaannya pada Shon, sayangnya Shon terlanjur jadian sama Pin, sesama teman senior. Nam patah hati, dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dan tinggal bareng ayahnya disana. Siapa sangka, Shon yang harus pergi untuk melanjutkan karir sepakbolanya, meninggalkan kenang-kenangan yang berarti, sebuah album foto dan catatan tentang Nam. Ternyata selama ini, Shon diam-diam menyukai Nam, bahkan sejak Nam masih menjadi itik buruk rupa... Shon menulis "why our time never matched?" Waktu akhirnya berpihak pada mereka 9 tahun kemudian..
Cerita film ini manis, klise tapi nggak bikin bosen. Saya juga ngakak terus tiap ngeliat tingkah wali kelasnya Nam. Kalo nggak pernah nonton Thai movie, mungkin awalnya agak aneh denger mereka berdialog, semua orang rasanya ngomong pake suara hidung, bindeng.. Saya suka make-up artist-nya, pemerannya tetep, tapi perubahan dari remaja sampai dewasa keliatan jelas. Hm.. saya suka ceritanya, bener-bener cerita abg seharusnya.. gitu kan? seharusnya perasaan suka sama seseorang bisa mendatangkan perubahan yang positif, bukan sebaliknya.
Nah, silahkan nonton buat yang tertarik. Selama dan setelah nonton film ini, at least pasti tersenyum, heheheh...
Love, a little thing that can make a big change..
A Little Thing Called Love a.k.a First Love adalah movie bergenre romantic comedy, yang (lagi-lagi) bertema remaja, hahahah... Nggak tau kenapa, akhir-akhir ini nonton film remaja mulu, duh... jadi inget jaman puber dulu. Ceritanya sebenernya juga "cukup" klise, tapi juga umum terjadi. Si gadis buruk rupa yang naksir hi-school idol boy... The girl is nothing, but the boy is everything.
Nam, adalah seorang cewek SMA yang naksir abis sama Shon, seniornya di sekolah. Shon adalah tipikal cowo yang digilai cewe-cewe di sekolah. Dia cakep, seorang football player, hobi fotografi, baik hati dan ramah. Penampilan Nam yang jauh dari cantik membuat dia nggak cukup qualified buat jadi cewe Shon dibanding cewe-cewe lain di sekolahnya. Tapi itu nggak membuat Nam kecil hati, perasaannya buat Shon membuat dia lambat laun berubah, bahkan sampai dia jadi cewe yang "di atas standar" cewe-cewe lain di sekolah. 4 tahun memendam perasaan dan sering bersama, nggak lantas membuat perasaan Nam tersampaikan. Di hari kelulusan, dia baru berani menyampaikan perasaannya pada Shon, sayangnya Shon terlanjur jadian sama Pin, sesama teman senior. Nam patah hati, dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dan tinggal bareng ayahnya disana. Siapa sangka, Shon yang harus pergi untuk melanjutkan karir sepakbolanya, meninggalkan kenang-kenangan yang berarti, sebuah album foto dan catatan tentang Nam. Ternyata selama ini, Shon diam-diam menyukai Nam, bahkan sejak Nam masih menjadi itik buruk rupa... Shon menulis "why our time never matched?" Waktu akhirnya berpihak pada mereka 9 tahun kemudian..
Cerita film ini manis, klise tapi nggak bikin bosen. Saya juga ngakak terus tiap ngeliat tingkah wali kelasnya Nam. Kalo nggak pernah nonton Thai movie, mungkin awalnya agak aneh denger mereka berdialog, semua orang rasanya ngomong pake suara hidung, bindeng.. Saya suka make-up artist-nya, pemerannya tetep, tapi perubahan dari remaja sampai dewasa keliatan jelas. Hm.. saya suka ceritanya, bener-bener cerita abg seharusnya.. gitu kan? seharusnya perasaan suka sama seseorang bisa mendatangkan perubahan yang positif, bukan sebaliknya.
Nah, silahkan nonton buat yang tertarik. Selama dan setelah nonton film ini, at least pasti tersenyum, heheheh...
Love, a little thing that can make a big change..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar