Pagi ini aku keluar dari rumah jam 6.15, di tengah udara pagi yg bikin menggigil. Lalu sampe di kantor jam 6.45. Langsung kerja, mencoba buat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, biar nggak ada lagi kerjaan yang tertunda pas jam pulang.
Tapi target tinggallah target. Aku harus merelakan pulang satu jam lebih telat dibanding yg lain, karena ternyata kerjaanku masih ada aja. Aku masuk rumah jam 7.00, petang. 12 jam lebih dari sejak aku keluar dari rumah.
Kemudian aku mulai berpikir. Selama 12 jam tadi, adakah waktuku yg terbuang percuma? Seingatku nggak ada. Aku duduk manis di meja kerjaku dengan setumpuk berkas dan wajah serius. Menganalisa, menghitung, menulis, mengetik. Berenti cuman untuk makan, sholat dan ke kamar mandi.
Seingatku, aku nggak pernah menggunakan waktu kerjaku untuk hal percuma. Tapi nggak tau kenapa, rasanya aku adalah satu-satunya org di kantor dg kerjaan yg nggak ada habisnya.
I love my job. Bahkan dengan semua tanggung jawabnya dan masalah akhir-akhir ini yg begitu menguras energi hati dan otak, I still love my job. Bahkan dengan semua rekan kerja yg pengennya selalu dibantuin tapi nggak mau bantuin, I still love my job, and my team.
Kadang aku kasian sm diriku sendiri. Ngeliat mataku yang merah dengan lingkaran pandanya, ya ampun, mata ini alhamdulillah masih sehat aja meskipun manteng komputer dengan lama waktu yang nggak tanggung-tanggung.
Aku harus menyemangati diriku sendiri kan?
Bahkan meskipun kadang kerjaanku yg sudah dilakukan dg level susah payah, menurut org lain masih aja standar atau lebih susah payah mereka.
You've done great, m. That's ok.. *pukpuk*
Good night sleep tight, m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar